Lingkarbumipertiwi – Presiden Joko Widodo meresmikan Bandara Singkawang, di Kelurahan Pangmilang, Kecamatan Singkawang Selatan. Bandara dibangun atas adanya kerjasama pemerintah dan Badan Usaha ( KPBU) dengan nilai Rp 427 Miliar.
Ia mengatakan, Bandara Singkawang ini dibangun dengan skema KPBU kerja sama dan Badan Usaha dan juga bantuan CSR dari para pengusaha sukses asal Singkawang.
“Alhamdulillah puji dan syukur kita panjatkan pada Tuhan Yang Maha Kuasa Allah, kita meresmikan pengoperasian Bandara Singkawang di Kota Singkawang Provinsi Kalimantan Barat,” kata Presiden Jokowi.
Menurutnya, pembangunan bandara, dengan melibatkan beberapa stakeholder hingga infratruktur dan akhirnya bisa diresmikan. Karena kalau pola ini bisa dilakukan di banyak Bandara atau banyak Proyek atau banyak Pelabuhan.
“Tadi pak Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, sudah menyampaikan bahwa dari APBN 272 Miliar, kemudian dari para pengusaha 155 Miliar. Saya menyampaikan terima kasih,” jelas dia.
Dengan hal ini dan kemajuan bangsa Indonesia, kata Jokowi, orang-orang yang berasal dari kota itu, orang-orang dari Kabupaten itu, orang-orang yang berasal dari Provinsi itu, juga ikut berpartisipasi terhadap daerahnya masing-masing.
“Sekali lagi, dan untuk para pengusaha saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya,” ucap dia.
Jokowi menyebut, Bandara ini dibangun sejak 2019 dengan panjang runway 2000 meter. Kemudian terminalnya dibangun seluas 8.000 meter persegi.
“Kita harapkan ini akan mempercepat mobilitas orang, mempercepat mobilitas barang, mempercepat mobilitas logistik dari Singkawang, dan kita harapkan nanti akan muncul titik-titik pertumbuhan ekonomi baru di Kota Singkawang,” ujarnya.
Bandara Singkawang itu bisa dijadikan contoh, dicopy, direplikasi di daerah-daerah yang lain, terutama skema kerjasama. Ada skema kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha, plus CSR, ini sangat bagus sekali, ini sekali lagi akan mempercepat pengembangan potensi yang ada di berbagai wilayah tanah air.
Diketahui dalam Peresmian Bandara Singkawang oleh Presiden Republik Indonesia, Ir Joko Widodo turut mendampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri BUMN, Erick Thohir, Menteri PUPR Basuki Hadimoeljono, PJ Gubernur Kalbar dr. Harisson Azroy, M.Kes, Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus, dan Pj Walikota Singkawang.
