Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
BeritaKesehatan

Malaria Landa Pulau Simuk, Puskesmas Alami Kesulitan Obat

91
×

Malaria Landa Pulau Simuk, Puskesmas Alami Kesulitan Obat

Sebarkan artikel ini
Foto IST
Foto IST
Example 468x60

 

Lingkarbumipertiwi – Wabah malaria melanda Pulau Simuk, Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara. Dari 30 orang yang dirawat 4 orang meninggal dunia. Pasalnya puskmas setempat sendiri, mengalami kendala keterbatasan obat.

Example 300x600

Penyakit tersebut, merupakan pulau terluar, yang sudah terjangkau atau sentuhan masyarakat, oleh karenanya, harus ada peran pemerintah untuk memperhatikan masyarakat di Pulau ini.

Di tengah kondisi kekurangan obat dan kelambu serta tenaga medis, pemerintah Kabupaten Nias Selatan melalui dinas kesehatan, sudah melakukan upaya pencegahan dengan mengirimkan obat-obatan dan seratus kelambu untuk penanganan awal.

“Kami pemerintahan desa dan kecamatan bersama kepala puskesmas melakukan penjemputan obat,” ungkap Camat Simuk, Gentleman Bago, Jumat 29 -03-24.

Ia mengatakan, ada sekitar 30 orang warga yang positif malaria di tengah keterbatasan obat-obatan yang berada di puskesmas.”Saat ini berdasarkan rapid test, ada sekitar 30 orang yang positif malaria dan sedang dilakukan penanganan, walaupun dengan keterbatasan media dan alat-alat yang ada,” ungkapnya.

Berdasarkan Keputusan Presiden (Kepres) Nomor 6 tahun 2017, Pulau Simuk menjadi salah satu pulau terluar Indonesia yang berada di pantai Barat Sumatera berbatasan dengan Samudera Hindia. Ada Enam desa di Pulau ini, yakni Desa Gobo, Desa Gobo Baru, Desa Silina, Desa Silina Baru, Desa Maufa dan Desa Gondia.

Jarak Pulau Simuk dari Teluk dalam sekitar 42 Mil atau 65 Kilometer dan apabila cuaca baik, biasanya kapal pengangkut kebutuhan dapat mencapai Simuk sekitar enam Jam perjalanan.

“Kalau cuaca bagus, naik kapal bisa enam jam perjalanan, tetapi kalau cuaca buruk tidak diprediksi sampainya kapan,” pungkas dia. (***)

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *