Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
BeritaInternasionalNusantara

Penyelundupan Narkotika Jaringan Internasional Ditangkap Prajurit TNI Satgaspam Perbatasan RI-Malaysia

106
×

Penyelundupan Narkotika Jaringan Internasional Ditangkap Prajurit TNI Satgaspam Perbatasan RI-Malaysia

Sebarkan artikel ini
Danrem 121/ABW, Brigadir Jenderal TNI Luqman Arief ( Viva Militer )
Danrem 121/ABW, Brigadir Jenderal TNI Luqman Arief ( Viva Militer )
Example 468x60

Lingkarbumipertiwi – Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan RI-Malaysia, Prajurit TNI dari Batalyon Artileri Medan (Yonarmed) 16/Tumbak Kaputing, melakukan penyergapan dan penangkapan terhadap tiga warga Indonesia dan 2 warga Malaysia di Kecamatan Jagoi Babang, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat yang membawa narkotika.

Berdasarkan siaran resmi dari Penerangan Komando Resor Militer 121/Alambhanan Wanawwai dilansir VIVA Militer, Senin 3 Juni 2024, kelima orang itu ditangkap Pasukan Tumbak Kaputing di jalan tikus di sektor barat perbatasan RI Malaysia, Desa Semunying.

Example 300x600

Komandan Korem 121/ABW sekaligus Komandan Komando Pelaksana Operasi, Brigadir Jenderal TNI Luqman Arief mengatakan, kelima orang yang ditangkap itu bukan orang sembarangan, mereka merupakan bagian dari sindikat narkotika jaringan internasional.

Kelima orang pengedar ini ditangkap dalam operasi senyap yang dilancarkan Pasukan Tumbak Kaputing TNI Angkatan Darat. Jadi operasi senyap itu dilaksanakan menyusul adanya informasi dari masyarakat tentang seorang warga Divisi 6 Ledo 1 berinisial J yang sering keluar masuk wilayah Malaysia.

“Jadi diduga J ini keluar masuk Malaysia untuk menyelundupkan narkoba antar negara jaringan internasional” kata Brigjen TNI Luqman Arief.

Foto : Sumber : Puspen TNI
Foto : Sumber : Puspen TNI

Dari informasi itu, Komandan Pos Pasukan Tumbak Kaputing wilayah Kumba Semunying, Lettu Arm Sutono langsung merespons dengan membentuk tim untuk melakukan penyergapan. Tiga tim dibentuk dan dikerahkan ke tiga titik jalan tikus yang kemungkinan akan dilalui tersangka J.

“Danpos membawa 9 anggota pos untuk melaksanakan ambush di 3 titik jalan tikus yang kemungkinan dilewati pelaku untuk menyeludupkan narkoba dari Malaysia masuk ke Indonesia,” ujar Danrem.

Prajurit TNI yang siaga beberapa jam tersebut, akhirnya target yang sudah dicurigai sebagai sindikat narkotika itu muncul di area perkebunan di PT Ledo Lestari, mereka muncul dengan mengendarai mobil Sigra warna putih.

“Pengedar dengan sindikat jaringan internasional antar negara ini, muncul menggunakan mobil, lalu prajurit TNI yang sudah bersiaga ini menggeledahnya. Prajurit TNI terkejut di dalam mobil ditemukan crystal meth alias metamfetamina atau yang biasa dikenal dengan sebutan sabu-sabu. Tidak tanggung-tanggung, mencapai 21,1 kilogram. Akhirnya narkotika seharga lebih dari Rp 30 miliar disita dan pelaku diamankan,” ujar dia.

Setelah dilakukan rilis kasus Komandan Korem 121/ABW, penangkapan penyeludupan narkoba jaringan internasional antar negara, pelaku dan barang bukti narkotika yang mereka bawa akan diserahkan ke kepolisian untuk proses hukum lebih lanjut.

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *