Lingkarbumipertiwi – Sejarah dari pulau Serasan dan Serasan Timur yaitu disebut pulau Datuk atau pulau Serasan. Pulau ini, ternyata menyimpan cerita mahis dan juga bagian tandas awal lahirnya pulau tersebut.
Bupati Natuna Wan Siswandi menceritakan uraian asal usul tersebut, bahwa pulau Datuk merupakan pulau yang dituakan di kepulauan Serasan yang menyimpan cerita gaib. Yang dimana, Pulau Datuk merupakan sebagai tempat antara Malaysia yang merupakan bagian rumpun melayu berikan pulau Serasan kepada Pemerintahan Melayu Riau.
“Jadi waktu itu, Pulau Datuk, pulau tempat Serahan (di serahkan) antara negara Jiran kita Malaysia dengan kita disini, secarai gaib, artinya, serasan sejak saat itu diserahkan kepada Melayu kepulauan Riau yaitu Kabupaten Natuna,” kata Wan Siswandi, 20 Mei 2024.
Menurutnya, dengan menjaga nilai budaya warisan dari nenek moyang. Pemerintah Kabupaten Natuna, akan membangun pelabuhan di Pulau Datuk pada tahun ini.
“Kita rencanan akan bangun pelabuhan, kalau tidak ada halangan direncanakan tahun 2024 ini,” tegas dia.
Walaupun nantinya pembangunan pelabuhan, kata dia, warga tetap menjaga situs budaya, tempat pulau Datuk yang masih asri dan alami ini, karena pulau ini mempunyai nilai historis yang luar biasa dan harus di jaga karena itu warisan nenek moyang.
“Haru menghargai jerih payah nenek moyang, yang telah menjaga dan merawat pulau Datuk, disini i
nilai sejarah pulau Datuk, karena dari sinilah lahir Serasan,” pungkas dia.